Juventus Vs Manchester City Mimpi Kenan Yilidz
Penyerang muda Juventus, Kenan Yildiz mengungkapkan perasaannya menjelang laga besar melawan Manchester City di lanjutan Liga Champions 2024/2025. Baginya, bertanding melawan tim sekelas City adalah sebuah impian yang terwujud.
Juventus Vs Manchester City Mimpi Kenan Yilidz
Dalam konferensi pers sebelum duel Juventus vs Manchester City di Allianz Stadium, Yildiz menunjukkan rasa antusiasme yang tinggi. “Ini adalah pertandingan besar, sebuah mimpi yang menjadi kenyataan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Pemain muda yang kini berkembang pesat di Juventus itu bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi tim. Dan menurutnya, melawan tim seperti Manchester City, kemampuan terbaik harus diberikan oleh semua pemain.
Yildiz menjelaskan bahwa Juventus telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi Manchester City. “Kami hanya fokus pada persiapan permainan kami, tidak berusaha melakukan hal-hal yang terlalu sulit, dan hanya ingin mempersiapkan diri dengan baik,” kata Yildiz.
Persiapan tersebut dilakukan dengan tujuan agar tim tampil maksimal saat menghadapi raksasa Premier League tersebut. Meskipun hasil-hasil Juventus belakangan tidak begitu menggembirakan, Yildiz tetap optimis timnya akan tampil baik.
“Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk memperbaiki diri, dan kami tetap bersemangat meski hasil sebelumnya kurang memuaskan,” tambahnya.
Kekaguman pada Erling Haaland
Dalam kesempatan yang sama, Kenan Yildiz juga ditanya mengenai pemain Manchester City yang membuatnya terkesan. Dan tanpa ragu Yildiz menyebutkan nama Erling Haaland.
“City adalah tim hebat, dan Haaland mungkin pemain yang saya kagumi, tetapi bermain melawan mereka adalah suatu kehormatan,” jelasnya.
Haalaand, yang menjadi bintang utama bagi Manchester City, memang dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik dunia.
Namun, bagi Yildiz, menghadapi pemain-pemain kelas dunia seperti Haaland adalah kesempatan untuk mengasah kemampuan diri.
“Saya ingin terus berkembang dan belajar dari pemain-pemain hebat seperti Haaland. Ini adalah kesempatan besar untuk saya,” kata Yildiz menambahkan.
Yildiz yang Percaya Diri
Yildiz mengungkapkan bahwa gol-gol yang ia cetak saat menghadapi Inter Milan di San Siro memberikan kepercayaan diri yang besar. “Mencetak gol di San Siro melawan tim besar memberi saya banyak kepercayaan diri,” ujarnya.
“Tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, saya ingin terus meningkatkan diri dan mencetak lebih banyak gol serta assist untuk tim,” tambahnya.
Sebagai pemain muda, Yildiz jelas menyadari bahwa tantangan besar ada di depan mata. “Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang, dan saya akan terus memberikan yang terbaik untuk Juventus,” tutupnya.
Juventus dan Man City sama-sama baru mengoleksi delapan poin hasil dua kali menang, dua kali seri, dan sekali kalah. Juventus mencetak tujuh gol dan kebobolan lima, sedangkan Man City mencetak 13 gol dan kebobolan tujuh.
CIty kalah dari juventus di champions league
Man City masih sulit menang. Di Premier League akhir pekan kemarin, gol-gol Haaland dan Rico Lewis hanya memberi pasukan Josep Guardiola hasil imbang 2-2 dengan tuan rumah Crystal Palace. Dengan hasil itu, berarti mereka cuma menang sekali dalam sembilan laga terakhir di semua kompetisi. Sisanya adalah dua kali imbang dan enam kali kalah.
Hampir sama dengan Man City, Juventus racikan Thiago Motta juga sulit menang. Bedanya, mereka juga sulit dikalahkan. Dalam sembilan laga terakhir di semua kompetisi, mereka tak terkalahkan. Namun, hasilnya adalah tujuh kali imbang dan cuma dua kali menang.
Di Serie A akhir pekan kemarin, Juventus imbang 2-2 menjamu Bologna. Juventus bahkan nyaris kalah dalam laga tersebut. Tertinggal 0-2, Juventus baru bisa menyamakan kedudukan lewat gol-gol Teun Koopmeiners menit 62 dan Samuel Mbangula menit 90+2.